BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Media
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan
dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian,
dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses
pembelajaran pada diri siswa.
Dalam
pemberian pelayanan bimbingan dan konseling, juga dapat menggunakan
media. Misalnya saja dengan menggunakan media poster dan leaflet. dalam
pembuatan media poster dan leaflet, dapat menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi seperti computer.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu poster?
2. Bagaimana ciri-ciri poster?
3. Bagaimana cara membuat poster?
4. Apa iti leaflet?
5. Bagaimana ciri-ciri leaflet?
6. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan leaflet?
7. Bagaimana penggunaan leaflet dan poster dalam pelayanan BK?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini:
1. Agar kita mengetahui dan mengerti apa itu poster, ciri-ciri poster dan cara membuat poster tersebut.
2. Agar
kita mengetahui dan mengerti mengenai apa itu leaflet, ciri-ciri
leaflet serta hal-hal yang perlu diperhatikn dalam pembuatan leaflet.
3. Agar mengetahui bagaimana penggunaan leaflet dan poster dalam pelayanan BK.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Poster
Titik
awal kemunculan poster adalah ditemukannya teknik litografi (cetak) dan
kromatografi (pewarnaan) pada akhir tahun 1780-an. Pada pertengahan
abad 19 (tahun 1800-an) poster mulai banyak dibuat di Eropa. Pada tahun
1866 Julius Cheret membuat 1000-an poster untuk promosi pameran,
pertunjukan theater, dan produk-produk lain di Paris.
Perbedaan
mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster biasanya
dibaca orang yang sedang bergerak; mungkin sedang berkendara atau
berjalan kaki. Sedangkan brosur, booklet, flyer dirancang untuk dibaca
secara khusus, mungkin duduk atau sesaat sambil berdiri. Karena itu
poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan dalam
hitungan detik, pesannya harus dimengerti.
Poster
merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan dengan
maksud untuk menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup lama
menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya (1989 : 51).Media
ini pada umumnya digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu
perusahaan atau digunakan sebagai sarana promosi.
Poster
adalah salah satu bagian dunia periklanan yang masih bertaji, dalam
arti masih sering dijadikan orang sebagai kanvas dalam berkarya, mungkin
karena itulah banyak orang yang mengira bahwa membuat poster adalah
pekerjaan yang rumit dan susah, baik secara teknis, maupun secara
artistik.
Poster merupakan selembar
publikasi (baik gambar atau teks atau gabungan keduanya) dengan maksud
untuk ditempelkan di dinding atau di permukaan yang vertikal. Umumnya
ukurannya besar. Yang konvensional ukuran poster adalah 24 x 36 inchi.
Poster digunakan untuk berbagai macam keperluan, tapi biasanya hanya menyangkut satu dari empat tujuan berikut ini:
1. Mengumumkan atau memperkenalkan suatu acara
2. Mempromosikan layanan atau jasa
3. Menjual suatu produk
4. Membentuk sikap atau pandangan (propaganda).
Karena biasanya sasarannya adalah orang yang bergerak, maka selain berukuran besar, poster yang baik semetinya
1. Berhasil menyampaikan informasi secara cepat
2. Ide dan isi yang menarik perhatian
3. Mempengaruhi, membentuk opini / pandangan
4. Menggunakan warna-warna mencolok
5. Menerapkan prinsip ’simplicity’
Kegunaan Poster yaitu :
· Poster
harus memiliki kekuatan dramatik yang tinggi, memikat dan menarik
perhatian.Banyak iklan menggunakan tehnik-tehnik poster dalam menarik
perhatian karena uraianyang memdi ecara kejiwaan dan merangsang untuk
dihayati.Dari uaraian di atas maka poster dapat digunakan untuk
· Motivasi
· Penggunaan
poster dalam pengajaran/pendidikan kesehatan adalah sebgai
pendorongatau motivasi kegiatan belajar-mengajar. Diskusi dapat
dilakukan setelahdiperlihatkan sebuah poster mengenai sesuatu topik
tertentu
· Sebagai
peringatanPoster bisa menyadarkan setiap sasaran, pesan melalui poster
yang tepat akanmembantu masnyadarkan sasaran sehingga bisa diharapkan
untuk merubah perilakudalam praktek sehari-hari
· Pengalaman
yang kreatif Sebagai alat bantu mengajar poster memberi kemungkinan
untuk belajar kreatif dan partisipatif. Poster dapat memberikan
pengalaman baru sehingga menumbuhkankraetivitas sasaran dengan cara
belajar.
2.2. Ciri-ciri Poster
Poster
dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng, dan semacamnya.
Pemasangannya bisa di kelas, di pohon, di tepi jalan, dan di majalah.
Ukurannya bermacam-macam, tergantung kebutuhan. Secara umum, poster yang
baik hendaklah:
1. Sederhana;
2. Menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok;
3. Berwarna;
4. Slogannya ringkas dan jitu;
5. Tulisannya jelas;
6. Motif dan desain bervariasi;
2.3. Cara membuat poster
Adapun
beberapa hal yang sebaiknya diikuti pada saat membuat poster terutama
pada saat menggunakan aplikasi berbasis bitmap adalah, selalu membuat
poster dengan resolusi tinggi, rule of thumbnya adalah diatas 150 dpi
(default Photoshop 300dpi):
Menggunakan vector based software.
Software yang biasa saya gunakan dalam membuat poster secara umum
biasanya adalah coreldraw, karena ukurannya yang mudah dikonversi antara
pixel dan cm. Tapi walaupun begitu masih ada program lain yang mungkin
bisa digunakan selain Coreldraw, misalnya Ilustrator, freehand,
Photoshop atau bahkan microsoft publisher. Alasan kenapa saya
menggunakan Coreldraw adalah masalah hardware, dulu membuat poster di
photoshop dengan ukuran A3 300 dpi itu menghabiskan memori 256MB saya,
dan akhirnya saya jadi terbiasa dengan Coreldraw sampai sekarang,
walaupun begitu dengan memori >1GB silakan saja menggunakan
photoshop.
Adapun
beberapa hal yang sebaiknya diikuti pada saat membuat poster terutama
pada saat menggunakan aplikasi berbasis bitmap adalah, selalu membuat
poster dengan resolusi tinggi, rule of thumbnya adalah diatas 150 dpi
(default Photoshop 300dpi). Kedua, kalau bisa coba dikonvert ke warna
CMYK juga, karena kadang dipakai jadi standard percetakan, kecuali kalau
mencetak menggunakan printer sendiri.
Hal
pertama dalam membuat poster adalah menyiapkan konsep dan kata-kata, di
sini tidak ada hal teknikal yang bisa dijelaskan, area ini adalah murni
kreatifitas. Hal kedua adalah menyiapkan materi untuk desain, biasanya
berupa foto, image dan lainnya. Hal ini penting karena poster memang
terfokus pada dua hal ini. Hal ketiga (bila memuatnya dan memang
dibutuhkan) adalah masalah tanggal dan even yang akan ditulis. Poster
dibuat dengan filosofi untuk memberitahu/mengumumkan sesuatu dengan
memuat suatu hal artistik sehingga orang melihatnya. Oleh karena itulah
hal terpenting dalam membuat layout poster adalah penempatan Tulisan dan
judul.
Untuk
gambar yang dipakai, CTRL-L (fungsi level) pada Photoshop cukup memadai
untuk membuat tampilan gambar jadi bagus. Bila mau membuat poster
dengan meng-croping gambar, pastikan cropingnya rapi, karena bila
backgroundnya putih dan hasil crop tidak rapi, akan terlihat sekali pada
hasil akhir. Font Arial adalah salah satu font yang paling aman untuk
digunakan, sekali lagi hati-hati dalam memilih font karena setiap font
punya maksudnya sendiri-sendiri.
Dengan
merapatkan atau merenggangkan jarak antar huruf pada poster, maka akan
didapat suatu efek tertentu. Pergunakan hal ini dengan baik. Kurangi
efek hi-tech yang seperti dekorasi film Mad Max, coba bereksperimen
dengan efek electric atau glossy. Dalam membuat poster yang baik, hal
pertama adalah melupakan ego, dalam arti, banyak waktu yang dikeluarkan
dihabiskan untuk menyiapkan gambar, sehingga secara subyektif kita
berusaha agar gambar yang telah disiapkan tadi masuk kedalam poster,
cocok ataupun tidak cocok.
2.4. Pengertian Leaflet
Leaflet
merupakan salah satu publikasi singkat dari berbagai bentuk media
komunikasi yang berupa selebaran yang berisi keterangan atau informasi
tentang perusahaan, produk, organisasi dan jasa atau ide untuk diketahui
oleh umum.
Leaflet
adalah selebaran-selebaran yang bentuk lembarannya seperti daun,
biasanya bentuk leaflet lebih kecil dari pamphlet.(Yulianita, 2005:138).
Menurut
effendi (1989: 202) dalam kamus komunikasi, leaflet adalah lembaran
kertas berukuran kecil mengandung pesan tercetak untuk disebarkan
kepada umum sebagai informasi mengenai suatu hal atau peristiwa. Menurut
kamus Merriam-webster, leaflet adalah suatu lembaran yang dicetak pada
umumnya dilipat yang diharapkan untuk distribusi secara Cuma-Cuma.(http://www.library.upnvj.ac.id)
Dari
pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa leaflet adalah selbaran
tercetak dengan ukuran kecil yang dilipat, berisikan informasi yang
disebarkan kepada umum secara gratis.
2.5. Ciri-ciri Leaflet
Adapun cirri-ciri leaflet yaitu :
1. Dilihat dari bentuk leaflet:
a. Lembaran kertas berukuran kecil yang dicetak,
b. Dilipat maupun tidak dilipat,
c. Tulisan terdiri dari 200 ± 400 huruf dengan tulisan ceta biasanya juga diselingi gambar-gambar
d. Umuran biasanya 20 ± 30 cm
2. Dilihat dari isi pesan:
a. Pesan sebagai informasi yang mengandung peristiwa,
b. Bertujuan untuk promosi,
c. Isi leaflet harus dapat dibaca sekali pandang
2.6. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan leaflet
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan leaflet, yaitu :
1. Tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai
2. Tuliskan apa tujuannya
3. Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis dalam leaflets
4. Kumpulkan tentang subyek yang akan disampaikan
5. Buat garis-garis besar cara penyajian pesan, termasuk di dalamnya bagaimana bentuk tulisan gambar serta tata letaknya
6. Buatkan konsepnya
7. Konsep dites terlebih dahulu pada kelompok sasaran yanghamper sama dengan kelompok sasaran
8. Perbaiki konsep dan buat ilustrasi yang sesuai dengan isi
2.7. Penggunaan Leaflet dan Poster dalam Pelayanan BK
Dalam
pemberian pelayanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik,
konselor dapat menggunakan media sebagai sarana dan prasarana dalam
menyampaikan informasi. Penggunaan media ini lebih sering digunakan
dalam pemberian layanan orientasi, layanan informasi, layanan penguasaan
konten, layanan penempatan dan penyaluran oleh konselor kepada peserta
didiknya.
Salah
satu media yang dapat digunakan dalam pemberian pelayanan bimbingan dan
konseling yaitu leaflet dan poster. Adapun kegunaan poster dan leaflet
dalam pelayanan BK yaitu:
1. Dapat menyampaikan pesan-pesan dan informasi tertentu kepada peserta didik .
2. Dapat mempengaruhi dan mengubah tingkah laku peserta didik.
3. Dapat memberikan motivasi kepada siswa dalam rangka pengembangan dirinya.
4. Menghindari rasa jenuh dan bosan terhadap siswa.
5. Memberikan pengalaman kreatif kepada siswa agar mampu untuk lebih kreatif lagi dalam belajar.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari
pembahasan makalah di atas, dapat disimpulakan bahwa: poster merupakan
Gambar-gambar yang dirancang sedemikian rupa sehingga menarik perhatian,
sedikit menggunakan kata-kata, dicetak pada sehelai kertas atau bahan
lain yang ditempelkan pada tempat tertentu. Sebuah poster harus didesain
menggugah atau menarik perhatian khalayak terhadap suatu isu, sehingga
dapat menyampaikan pesan secara tepat. Sedangkan leaflet merupakan selembar kertas yang berisi tulisan cetak tentang sesuatu masalah khususuntuk suatu sasaran dengan tujuan tertentu.
3.2. Saran
Dalam
makalah ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan-kekurangan.
Untuk itu, penulis mengharapkan adanya tambahan-tambahan mengenai isi
makalah ini dari pembaca. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Sadiman, arief s. dkk. 2010. Media pendidikan: pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta; Rajawali pers.
Edi Sugiarto. 2010. Apa bedanya pamphlet, leaflet, dan brosur?. http://edisugiarto.blogspot.com. Jum’at, 30 Juli 2010.
. 2011. Macam-macam media grafis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar