klik iklan wd 10 ribu

Rabu, 09 Januari 2013

DATA BASE dan HUBUNGANNYA DENGAN BK

DATA BASE

A.        PENGERTIAN DATA BASE

Dari wikipedia Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Database dalam bahasa Indonesianya Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Database menurut en.wikipedia.org, A database consists of an organized collection of data for one or more uses, typically in digital form. One way of classifying databases involves the type of their contents, for example: bibliographic, document-text, statistical. Digital databases are managed using database management systems, which store database contents, allowing data creation and maintenance, and search and other access.
Toni Fabbri menjelaskan bahwa Pengertian Database merupakan sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
Menurut C.J. Date : Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
- Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
- Data output adalah data yang dihasilkan sistem
- Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
S. Attre mengungkapkan bahwa Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Database menurut Gordon C. Everest adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
Semoga Pengertian Database ini dapat bermanfaat buat rekan-rekan sekalian. Terimakasih.

B.        HUBUNGAN/KAITAN DATA BASE DENGAN BIMBINGAN KONSELING
Bimbingan dan konseling juga kini tak bisa dipungkiri banyak terbantu dengan kehadiran komputer sebagai mitra kerja bagi para konselor.

2.1.      Penerapan Komputer dalam Bimbingan dan Konseling
Menurut Nurfitriyani (2011) peranan komputer telah banyak dikembangkan dalam dunia bimbingan dan konseling. Muhammad Surya (2006 dalam Nurfitriyani, 2011) mengemukakan bahwa sejalan dengan perkembangan teknologi komputer interaksi antara konselor dengan individu yang dilayaninya (konseli) tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka, tetapi dapat juga dilakukan melalui hubungan secara virtual (maya) melalui internet dalam bentuk cyber counseling.
Nurfitriyani (2011) kemudian memaparkan beberapa penerapan komputer sebagai sarana kerja bimbingan dan konseling mulai dari tingkat sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi.
Penerapan Komputer Sebagai Sarana Kerja BK di Sekolah Dasar 
Komputer sebagai sarana kerja Bimbingan Konseling padajenjang Sekolah Dasar, dapat diterapkan sebagai :
  1. Pusat arsip data siswa
  2. Informasi kasus atau presensi bimbingan
  3. Alat penyelenggaraan konseling kelompok melalui proyekto
Penerapan Komputer sebagai sarana kerja BK di Sekolah Menengah
  1. Pemanfaatan internet
  2. Pemakaian surat elektronik (email dan messaging dengan memperhatikan etika)
  3. Publikasi pengumuman baik dalam blog maupun arsip pada komputer
  4. Materi ajar menggunakan media proyektor
  5. Program publikasi dan informasi
  6. Penyelenggaraan kompetensi ilmiah, seni, ketangkasan secara online yang bernilai positif bagi peserta didik
  7. Pembuatan database peserta didik
Penerapan Komputer Sebagai Sarana Kerja BK di Perguruan Tinggi
  1. Bimbingan Konseling melalui Surat Elektronik atau e-mail
  2. Pemberian informasi melalui websites / homepages
  3. Bimbingan dan Konseling kelompok melalui chat room
  4. Konsultasi melalui komputer konferensi video, atau grup
  5. Periklanan mengenai layanan Bimbingan Konseling melalui e-mail maupun web
  6. Pelatihan keterampilan melalui software dan simulasi terkomputerisasi
  7. Pengambilan sumber daya informasi
  8. Penyimpanan catatan kasus
  9. Informasi konseli
  10. Tata kearsipan
1.      Analisis Teoritis
- Pengertian Komputer
Para pakar dibidang teknologi dan informasi memberikan kepada kita bebarapa pengertian tentang apa yang dimaksud sebanarnya dengan komputer. Berikut ini beberapa pendapat tentang pengertian komputer yang kami dapatkan
Widjadja Tunggal (1993) mengemukakan bahwa komputer adalah suatu mesin yang dapat memanipulasi data dengan sendiri
Budiyanto dan Mauliana (2010) menjelaskan bahwa secara bahasa komputer berasal dari bahasa latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Adapun dalam bahasa Inggris to compute. Komputer adalah suatu alat yang dipergunakan untuk melakukan komputasi atau perhitungan.
Fuori (Budiyanto dan Mauliana, 2010) berpendapat bahwa komputer adalah suatu alat pemrosesan data yang dapat melakukan perhitungan besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika tanpa campur tangan manusia.
Jhon J. Longkutoy, berpendapat bahwa komputer adalah pemecah persoalan atau pengolah data yang dapat menghasilkan informasi yang diperlukan.
Dari beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa komputer adalah alat yang mampu melakukan proses penyimpanan dan pengolahan data informasi secara lebih akurat dan cepat.
- Pengertian Bimbingan dan Konseling
Secara harfiah, bimbingan dan konseling terdiri dari dua kata yakni kata bimbingan dan kata konseling. Masing-masing memiliki maknanya sendiri-sendiri. Walau demikian kedua kata tersebut memiliki kesamaan pengertian.

Bimo Walgito (2010) mengemukakan pendapatnya terkait keduanya sebagai berikut :
  1. Konseling merupakan salah satu metode dari bimbingan sehingga pengertian bimbingan lebih luas dari pengertian konseling. Oleh karena itu konseling merupakan bimbingan, tetapi tidak semua bentuk konseling bimbingan merupakan konseling.
  2.  Pada konselig sudah ada masalah tertentu, yaitu masalah yang dihadapi klien, sedangkan pda bimbingan tidak demikian. Bimbingan lebih bersifat preventif atau pencegahan, sedangkan konseling lebih bersifat kuratif atau korektif. Bimbingan dapat diberikan sekalipun tidak ada masalah. Hal ini tidak berarti bahwa pada bimbingan sama sekali tidak diperoleh segi kuratif. Sebaliknya, konseling tidak ada segi yang preventif. Dalam konseling juga didapati segi preventif, menjaga atau mencegah jangan samapi timbul masalah yang lebih berat.
  3. Konseling pada dasarnya dilakukan secara individual, yaitu antara konselor dengan klien secara face to face. Pada bimbingan tidak demikian halnya, bimbingan pada umumnya dijalankan secara kelompok. Misalnya, bimbingan bagaimana cara belajar yang efisien dapat diberikan kepada seluruh kelas pada suatu waktu tertentu secara bersama-sama.
Sedangkan Jones (1963, dalam Walgito, 2010) memandang konseling sebagai salah satu tehnik dari bimbingan. Dengan demikian, bimbingan memiliki pengertian yang lebih luas dibandingkan dengan pengertian konseling. Konseling merupakan bagian dari bimbingan.
Kedua tokoh di atas menjelaskan tentang hubungan bimbingan dan konseling, yang dimana keduanya adalah proses pemberian layanan bantuan kepada klien agar mampu menghadapai masalahnya. Dari penjelasan di atas Nampak jelas bahwa bimbingan lebih bersifat preventif ketimbang konseling yang orientasi layananya adalah korektif.
- Komputer Sebagai Sarana Kerja BK
Kemunculan komputer moderen sejak awal tahun 70-an, dan mengalami proses penyempurnaan dari waktu ke waktu hingga saat ini, telah banyak memberikan kontribusi berarti bagi kehidupan manusia. demikian juga bagi dunia pendidikan terkhusus kepada pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
komputer adalah alat yang mampu melakukan proses penyimpanan dan pengolahan data informasi secara lebih akurat dan cepat. Hal ini memungkinkan proses pelayanan bimbingan di sekolah yang lebih tepat guna. Keterbatasan tenaga guru bimbingan dan konseling, yang menjadi salah satu faktor tidak maksimalnya pelayanan bk di sekolah, paling tidak dapat di minimalkan.
Menurut Widjadja Tunggal (1993) ada beberapa alasan yang menjadi penyebab kita menggunakan komputer. Alasan tersebut adalah :
  1. Komputer jauh lebih cepat
  2. Ketepatan adalah keunggulan utama
  3. Komputer tidak mengenal lelah
  4. Komputer membutuhkan sedikit pelatihan
Tenaga yang kurang dalam proses pengadministrasian data siswa dan kebutuhan-kebutuha mereka kini dengan mudah dapat dilakukan. Walaupun memang tidak menutup kemungkinan masih banyaknya kekurangan-kekurangan yang lain.
Manfaat komputer secara umum adalah sebagai sumber informasi, sarana komunikasi, sarana hiburan, dan sarana belajar bagi anak-anak  sedangkan pemanfaatan komputer dalam Bimbingan dan konseling, secara gari besar, dapat dibagi atas dua kelompok besar yaitu, komputer berbasis internet dan komputer berbasis noninternet
- Komputer berbasis internet
Menurut Sampson, Kolodinsky, & Greeno (Harul Huda, 2011) Berdasarkan potensi penggunaan komputer untuk konselor dalam bimbingan dan konseling, Setidaknya ada 28 (dua puluh delapan) manfaat dari penggunaan komputer berbasis internet terhadap profesi konseling, yaitu :
  • Bantuan diri Software
  • Client/therapist Email / surat elektronik
  • Collegial professional Email / surat elektronik
  • Diseminasi informasi Website / homepage
  • Dukungan / pengukuhan Chat rooms
  •  Kegiatan asosiasi professional Newsgroups
  • Konsultasi a. komputer konferensi video, b. Newsgroups
  • Marketing Email / surat elektronik
  • Masukan Email / surat elektronik
  •  Membantu diri sendiri Chat rooms
  • Monitoring inter-sessions Email / surat elektronik
  • Pekerjaan rumah a. Email / surat elektronik, b. Komputer konferensi video, c. Software
  • Pelatihan keterampilan Software
  • Pelatihan kompetensi Simulasi terkomputerisasi
  • Pemasaran / periklanan Website / homepage
  • Penelitian a. Email / surat elektronik, b. Pangkalan data / FTP site
  • Penilaian dan analisis Pangkalan data / FTP site
  • Publikasi Website / homepage
  • Referral / alih tangan a. Newsgroups, b. Email / surat elektronik, c. Komputer konferensi video 20. Screening Email / surat elektronik
  • Sumber daya untuk informasi a. Newsgroups, b. Pangkalan data / FTP site
  • Sumber informasi perpustakaan Pangkalan data / FTP site
  • Supervisi Simulasi terkomputerisasi
  • Surat menyurat untuk penjadwalan / janji Email / surat elektronik
  • Terapi kelompok Chat rooms
  • Terapi a. Email / surat elektronik, b. Komputer konferensi video
  • Tindak lanjut post-therapeutic Email / surat elektronik
  • Transfer rekaman klien a. Email / surat elektronik, b. Pangkalan data / FTP site
Berdasarkan penjelasan Sampson, Kolodinsky, & Greeno tentang manfaat komputer berbasis noninternet di atas maka dapat dibuat secara sederhana manfaat komputer berbasis internet sebagai berikut :


  1. 1.      Komputer berbasis noninternet
Wahid Suharman (2011), memparkan dalam sebuah tabel manfaat komputer berbasis noninternet dalam bimbingan dan konseling. Berikut ini tabelnya

Berbeda halnya dengan manfaat komputer berbasis internet yang lebih banyak berorientasi kepada layanan, Komputer berbasis noninternet lebih banyak bermanfaat sebagai media partner untuk mempermudah kerja-kerja konselor dalam mengoptimalkan layanannya.
Penggunaan komputer berbasis noninternet digunakan untuk pengarsipan data personal siswa. Data personal tersebut terdiri atas data pribadi siswa, catatan informasi siswa, dan catatan-catatan kasus. Selain itu komputer berbasis noninternet juga digunakan untuk membuat rancangan pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah dengan memanfaatkan program-program aplikasi perkantoran seperti Microsoft Office word, Microsoft Office Excell, dan Microsoft Office Access.

3.2.      Analisis Praktis
Komputer dalam rangka sebagai sarana kerja bimbingan dan konseling dapat dikateogerikan kedalam dua kelompok yaitu, manfaat komputer berbasis internet dan manfaat komputer berbasis noninternet.
Berikut ini contoh penggunaan komputer berbasis internet dalam pelayanan bimbingan dan konseling:



Website/ Blog


Website ini berfungsi sebagai pusat informasi palayanan bimbingan dan konseling kepada siswa di sekolah. Hal ini akan memberikan gambaran awal kepada siswa tentang proses layanan bimbingan dan konseling. Termasuk di dalamnya informasi materi yang diberikan kepada siswa dalam layanan bimbingand dan konseling
Social network


Gambar 1.2. Facebook adalah salah satu social network
Social network atau jejaring sosial adalah salah satu layanan dunia maya yang memungkinkan orang-orang dari tempat yang berbeda-beda bertemu dan saling berkomunikasi dengan mudah.
E-mail

      Gambar 1.3. Email sebagai sarana berkirim pesan
            Email adalah layanan surat elektronik yang memungkinkan pengiriman surat secara lebih cepat dan murah.
Chat room


       Gambar 1.4. salah satu website komunitas chat room yang dapat dimanfaatkan untuk BK
Layananan chat room gratis banyak di sediakan saat ini. Kita bisa membuat grup khusus untuk sekolah yang kita layani untuk memberikan layanan bimbingan konseling secara virtual.

Video call


Gambar 1.5.  Video Call dengan tatap muka
Video call ini memungkinkan orang-orang dapat berkomunikasi dengan bertatap muka secara langsung dengan lawan bicaranya.
Selain manfaat komputer yang berbasis internet, komputer berbasis noninternet juga turut memberikan andil yang besar bagi pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Hal ini dapat dilihat pada penggunaan komputer berbasis noninternet dalam pengarsipan dan pengolahan data informasi konseli yang ditangani. Beberapa program komputer yang dapat digunakan seperti Microsoft office. Microsoft office word dapat digunakan untuk mencatat data-data dan informasi konseli, microsoft excel untuk mengelola data, dan Microsoft office power point yang dapat digunakan sebagai media partner pada saat memberikan layanan kelompok kepada siswa.


    Gambar 1.6. aplikasi perkantoran (office word, dll)
Saat ini telah muncul juga beberapa software berbasis pelayanan siswa yang dapat diakses di internet. Salah satu diantaranya adalah SIBK (Sistem Informasi Bimbingan dan Konseling). Software ini dapat digunakan oleh konselor sekolah untuk menyimpan, dan mengolah data-data siswa yang ada di sekolah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar